Meksiko Tangkap Gembong Kartel Narkoba Zetas "Z-42"

MEXICO CITY, KAMIS — Pihak berwenang Meksiko menangkap gembong kartel narkoba Zetas, Omar Trevino, Rabu (4/3). Mereka menghadapi geng narkoba yang paling ditakuti dan mengeluarkan perintah penangkapan besar yang kedua dalam waktu satu pekan.

T

Tersangka yang dikenal sebagai "Z-42" ditahan tanpa tembakan oleh polisi federal dan tentara di San Pedro Garza Garcia, sebuah daerah pinggiran kelas atas di kota industri Monterrey di wilayah utara Meksiko.

Omar Trevino mengambil alih kartel narkoba Zetas setelah saudaranya, Miguel Angel Trevino, atau "Z-40" ditangkap pasukan marinir di timur laut Negara Bagian Tamaulipas pada Juli 2013.

"Dia dianggap sebagai salah satu penjahat paling berbahaya di Meksiko," kata Tomas Zeron, Kepala Investigasi Kejaksaan Agung Meksiko. Trevino dituduh melakukan kejahatan terorganisasi, penculikan, dan perdagangan narkoba.

Beberapa jam setelah penangkapannya, gembong kartel narkoba itu kemudian muncul mengenakan kemeja yang memperlihatkan tato di dada. Dia diapit dua tentara dengan wajah tertutup dan diangkut ke dalam truk lapis baja di Bandara Mexico City.

Keberhasilan menangkap Trevino merupakan prestasi besar karena ia adalah orang yang paling dicari di Meksiko. Penangkapan itu merupakan kemenangan besar bagi Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto, yang kini sedang melakukan kunjungan kenegaraan ke London, Inggris.

Apalagi, hal itu berhasil dilakukan di tengah kemarahan publik atas penanganan pemerintah terkait soal keamanan, terutama penyelidikan terhadap hilangnya 43 mahasiswa yang diduga dibunuh.

Kepala Administrasi US Drug Enforcement Michele Leonhart langsung mengucapkan selamat kepada Meksiko dan mengatakan penangkapan itu langsung menghantam struktur kepemimpinan Zetas.

Departemen Luar Negeri AS telah menawarkan hadiah 5 juta dollar AS untuk informasi yang mengarah kepada penangkapan Trevino, sedangkan Pemerintah Meksiko menawarkan 2 juta dollar AS. Usia Trevino dalam daftar Meksiko disebut 38 tahun, sedangkan dalam daftar AS 41 tahun.

AFP/JULIO CESAR AGUILAR

AFP/JULIO CESAR AGUILAR

Paling kejam

Zetas dianggap sebagai salah satu organisasi kriminal paling kejam di Meksiko. Kelompok itu dituduh melakukan membantai terhadap 72 migran pada Agustus 2010 dan memicu kebakaran yang menewaskan 52 orang di sebuah kasino di kota Monterrey pada 2011.

Kelompok itu didirikan mantan tentara elite, yang awalnya merupakan pasukan bersenjata Kartel Gulf, sampai kemudian terbagi menjadi dua kelompok pada 2010 hingga terjadi gelombang kekerasan di Meksiko utara.

Pemerintah Meksiko melakukan pengejaran pertama pada Zetas pada 2012. Saat itu pemimpin tertinggi Zetas, Heriberto Lazcano, tewas dalam tembak-menembak dengan pasukan pemerintah.

Meskipun kurang memiliki latar belakang militer, Trevino bersaudara langsung melejit dalam jajaran kartel paramiliter yang mengeksploitasi migran dan melakukan pencurian bensin selain penyelundupan narkoba.

Pada 2010, Trevino pernah mengatakan kepada seorang informan bahwa ia telah membunuh lebih dari 1.000 orang, sementara Miguel telah membunuh 2.000 orang. Hal itu diungkapkan melalui pernyataan tertulis yang diajukan di pengadilan AS untuk kasus yang melibatkan keluarga Trevino lainnya di Texas.

"Namun, Omar Trevino tidak dapat melakukan pengawasan atas kelompok tersebut," kata Komisaris Keamanan Nasional Monte Alejandro Rubido. "Karena profilnya yang sangat kejam, ia tidak mendapatkan pengakuan bahwa saudaranya juga ada dalam organisasi itu. Dia menghadapi perlawanan dari operator lokal yang berusaha melepaskan diri, situasi yang menyebabkan bentrokan dengan kelompok kriminal," ungkapnya.